Beranda > Uncategorized > Pengalaman Menggunakan Bahasa Indonesia

Pengalaman Menggunakan Bahasa Indonesia

Salah satu kegiatan saya adalah jalan-jalan ke berbagai daerah. Karena berkaitan dengan bidang yang digeluti dan yang sedang dipelajari. Berikut salah satu pengalaman dalam menggunakan Bahasa Indonesia, ketika berkunjung ke suatu daerah yang sebenarnya tidak terlalu jauh dari pusat kota. Hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari ibukota kabupaten, di daerah propinsi Jawa Barat. Kejadiannya sekitar 2 tahun yang lalu.

Ketika itu, saya bersama tim sedang mengerjakan suatu riset berkaitan dengan penyusunan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) wilayah kecamatan di salah satu kabupaten di propinsi Jawa Barat. Saat itu  kegiatannya adalah membuat peta wilayah dan investigasi ke penduduk lokal. Satu daerah yang baru tentu, berbeda pula suasana dan pola beradaptasinya. Saat sedang bertanya tentang batas wilayah desa yang sedang dilalui, terjadi hal yang sedikit mengagetkan.

Kenapa?, karena antara si penanya (saya) dan orang yang ditanya, terpaksa seolah-olah seperti di persimpangan jalan. Karena tidak ada titik temu satu sama lain. Ditanya A, dijawab C atau D, ditanya C atau D, dijawab A, begitu seterusnya, dialog terjadi hampir sekitar 15 menit-an, tanpa ada kesepahaman maksud dan tujuan pembicaraan, sama-sama bingung. Saat itu saya menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, sedangkan yang saya tanya (seorang ibu, usia sekitar 40 tahun-an) menggunakan bahasa daerah (lokal), tepatnya bahasa sunda. Dialog yang terjadi akhirnya seolah-olah sedang berbicara dengan seorang tuna wicara, karena terpaksa menggunakan bahasa isyarat. Untungnya, tak selang berapa lama ada petani yang melintas dan mampu menggunakan Bahasa Indonesia. Dan akhirnya juga, maksud dan tujuan yang hendak ditanyakan segera terjawab.

Kejadian pada saat itu, memberi pelajaran kepada saya secara pribadi. Bahwa ternyata, peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan itu sangat penting. Juga memberi pemahaman, bahwa ternyata, di luar sana masih banyak saudara-saudara kita se-bangsa dan se-tanah air yang belum bisa menggunakan bahasa persatuan kita. Kiranya menjadi fokus perhatian tersendiri untuk mencarikan solusi atau menemukan pola yang tepat untuk lebih membumikan bahasa persatuan, Bahasa Indonesia sebagai media/alat pemersatu bangsa.  

Kategori:Uncategorized
  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar

Sanggar Anak Tangguh

Strong Children Strong Nation

What Planners Do

The Few, The Proud, The Planner

kalipaksi dot com

Melu Memayu Hayuning Bawono

O. Solihin

katakan kebenaran itu meskipun terasa pahit

BANGIMSARLUBIS

Belajar & Berbagi Informasi.*******Semoga Blog Ini Memberikan Kontribusi Konstruktif*******Menjadi Forum Diskusi Bersama*******Melakukan Sesuatu Yang Bisa Dilakukan Untuk Sesama